Hewan peliharaan kini tak melulu soal kucing dan anjing. Banyak orang mulai memilih peliharaan yang lebih unik, eksotis, tapi tetap mudah dirawat di lingkungan rumah. Beberapa spesies bahkan membutuhkan perawatan minim dan punya karakteristik adaptif terhadap iklim tropis seperti di Indonesia. Berikut adalah 14 hewan peliharaan unik yang bisa kamu jadikan teman setia di rumah—lengkap dengan penjelasan teknisnya!
1. Axolotl (Ambystoma mexicanum)
Amfibi endemik Meksiko ini hidup di air dan memiliki kemampuan regenerasi luar biasa. Butuh suhu stabil (16–20°C) dan akuarium dengan filter lembut. Mereka sensitif terhadap amonia, jadi wajib rutin water change dan pemantauan pH.
2. Sugar Glider (Petaurus breviceps)
Marsupial nokturnal ini bisa meluncur dari satu tempat ke tempat lain. Butuh kandang vertikal dan makanan tinggi protein seperti serangga kecil dan buah. Mereka sangat sosial—lebih baik dipelihara berpasangan.
3. Land Hermit Crab (Coenobita spp.)
Kepiting darat ini memerlukan substrat pasir kering basah, kelembaban 70–80%, dan tempat bersembunyi. Mereka mengganti cangkang saat tumbuh, jadi sediakan beberapa pilihan ukuran.
4. African Pygmy Hedgehog (Atelerix albiventris)
Mamalia berduri kecil ini aktif malam hari dan butuh kandang dengan wheel running serta lampu penghangat. Suhu ideal 24–27°C untuk mencegah hibernasi yang berbahaya.
5. Ikan Cupang (Betta splendens)
Ikan air tawar agresif dan cantik ini hanya butuh akuarium kecil, air bersih, dan pakan tinggi protein. Mereka punya organ labirin, bisa menghirup udara langsung dari permukaan.
6. Tokek Leopard (Eublepharis macularius)
Reptil ini tidak membutuhkan pencahayaan UVB seperti jenis lainnya. Kebutuhan suhu siang 29–32°C dan malam sekitar 24°C. Makanannya berupa serangga hidup seperti jangkrik atau mealworm.
7. Hamster Syrian atau Winter White
Mamalia pengerat kecil ini aktif di malam hari dan butuh kandang dengan roda lari, tabung eksplorasi, dan pasir mandi. Pakan mereka adalah biji-bijian, sayuran segar, dan pelet protein.
8. Tarantula (Brachypelma spp.)
Arachnida ini relatif mudah dirawat, hanya perlu akuarium kecil dengan substrat tanah cocopeat, kelembaban 60–70%, dan makan 1–2 kali seminggu berupa jangkrik atau ulat.
9. Burung Lovebird (Agapornis)
Burung berwarna cerah dan vokal ini mudah beradaptasi di kandang rumahan. Perlu stimulasi mental lewat mainan dan pasangan, karena mereka sangat sosial dan mudah stres jika sendiri.
10. Kura-kura Darat (Testudo spp.)
Hewan herbivora ini butuh enclosure terbuka, suhu hangat, dan sinar UVB untuk metabolisme kalsium. Makanan utamanya sayuran hijau dan suplemen kalsium sesekali.
11. Iguana Hijau (Iguana iguana)
Reptil herbivora ini bisa tumbuh besar dan butuh kandang vertikal dengan suhu siang 30–35°C. Diperlukan UVB light agar metabolisme berjalan lancar dan mencegah MBD (Metabolic Bone Disease).
12. Gerbil Mongolia (Meriones unguiculatus)
Sejenis tikus gurun yang aktif dan lincah, sangat senang menggali. Butuh substrat dalam, roda lari, dan enrichment. Mudah dirawat dan jarang bau dibanding hamster.
13. Burung Cockatiel (Nymphicus hollandicus)
Paruh bengkok ini pandai menirukan suara dan sangat sosial. Butuh kandang besar, waktu bermain di luar, dan makanan variatif seperti pelet burung dan sayuran.
14. Katak Pacman (Ceratophrys ornata)
Amfibi bertubuh besar dan pemangsa ini sangat pasif. Ditempatkan dalam terrarium lembap, makanannya berupa jangkrik, ikan kecil, atau pinkie mouse. Wajib pemantauan suhu dan kelembapan.
BACA JUGA:
Jenis Anjing Paling Lucu Anti Galak Yang Bisa Kamu Pelihara Di Rumah!
Tips Umum Perawatan
-
Karantina Awal: Lakukan karantina 7–14 hari untuk mencegah penularan penyakit jika membeli dari pet store.
-
Enclosure Sesuai Habitat: Sesuaikan suhu, kelembaban, dan pencahayaan dengan habitat alami hewan.
-
Pola Makan Sesuai Spesies: Jangan asal kasih makan—perhatikan kebutuhan protein, serat, atau kalsium tiap spesies.
-
Riset Sebelum Memelihara: Tidak semua hewan cocok untuk pemula. Mulailah dari yang perawatannya paling mudah dan tidak butuh izin khusus.
Hewan Peliharaan Unik itu menyenangkan sekaligus menantang. Tapi dengan pemahaman teknis tentang lingkungan, pola makan, dan kebutuhan spesies, kamu bisa menjaga mereka tetap sehat dan bahagia. Ingat, peliharaan bukan sekadar hiburan visual—mereka makhluk hidup yang butuh komitmen dan kasih sayang!
Leave a Reply