Hewan Peliharaan Anak Kos – Tinggal di kos bukan berarti harus kehilangan kesempatan merawat hewan peliharaan. Justru, kehadiran hewan bisa menjadi bentuk terapi stres alami atau dikenal sebagai pet-assisted therapy. Tapi tentu saja, tidak semua hewan cocok dengan gaya hidup minimalis dan ruang terbatas. Kamu perlu mempertimbangkan aspek teknis seperti ukuran, kebutuhan perawatan, dan behavioral adaptability sebelum memutuskan.

Nah, buat kamu yang tinggal di kos dan ingin punya peliharaan yang praktis tapi tetap menyenangkan, berikut rekomendasinya:

1. Ikan Cupang (Betta Splendens)

Hewan ini menduduki puncak daftar karena termasuk low-maintenance pet. Cupang tidak butuh aerator, bisa hidup di ruang kecil seperti akuarium 1-2 liter, dan cukup diberi makan dua kali sehari.

Kamu tetap perlu memperhatikan pH air (6,5–7,5), suhu ideal (24–27°C), serta mengganti air minimal seminggu sekali. Warna dan siripnya yang cantik juga bikin stress langsung hilang.

2. Hamster

Hamster adalah rodentia kecil yang mudah dirawat dan cocok untuk kamar kos. Mereka aktif di malam hari (nocturnal) sehingga pas untuk kamu yang punya jadwal kuliah atau kerja siang.

Habitat yang dibutuhkan hanya kandang ukuran sedang (40–60 cm), roda lari, serta tempat makan dan minum. Pastikan ventilasi kandang baik dan beri bedding (serbuk kayu bebas debu) yang aman agar mereka nyaman.

3. Kucing (Jenis Indoor)

Jika kosan kamu memperbolehkan kucing, pilihlah ras yang adaptif dan indoor-friendly seperti British Shorthair, Scottish Fold, atau Persia. Mereka cenderung tidak terlalu aktif, cocok untuk lingkungan kecil.

Gunakan litter box yang rutin dibersihkan, dan pastikan kamu sediakan scratching post agar furnitur kamar tidak jadi korban. Kucing juga cenderung independen, tidak selalu butuh perhatian terus-menerus, cocok untuk mahasiswa sibuk.

4. Sugar Glider

Hewan marsupial mungil ini semakin populer di kalangan anak muda. Sugar glider termasuk arboreal nocturnal, artinya mereka aktif di malam hari dan suka memanjat.

Kamu butuh kandang vertikal, kantong tidur (sleeping pouch), dan makanan berbasis protein seperti serangga kecil atau buah. Sugar glider termasuk social animal, jadi sebaiknya dipelihara minimal dua ekor agar tidak stres.

5. Kura-Kura Darat (Contoh: Sulcata Mini)

Meski jarang, kura-kura darat adalah hewan peliharaan yang ramah untuk ruangan kecil karena tidak rewel. Mereka tidak berisik, tidak menimbulkan alergi, dan aktivitasnya tenang.

Pastikan kandangnya cukup luas untuk berjalan, diberi alas pasir atau tanah, serta diberi sinar UVB beberapa kali seminggu. Pakan bisa berupa sayuran hijau dan pelet khusus reptil. Mereka termasuk ectothermic, jadi suhu ruang harus diperhatikan.

6. Burung Lovebird

Lovebird bukan hanya cantik dan sosial, tapi juga cukup tangguh untuk lingkungan kamar. Kamu hanya perlu kandang ukuran sedang, tangkringan, dan mainan interaktif.

Pastikan ventilasi kamar baik agar udara segar tetap mengalir. Untuk bonding lebih kuat, latih burung sejak dini dengan positive reinforcement seperti memberi makanan kesukaan saat mereka mau naik ke tanganmu.

7. Gecko Leopard

Buat kamu yang suka reptil, leopard gecko adalah pilihan yang praktis dan tidak berbau. Mereka termasuk insectivora, jadi diberi makan jangkrik atau ulat secara berkala.

Karena gecko aktif malam, cocok untuk jadwal anak kos. Cukup sediakan akuarium kecil dengan lampu pemanas, tempat persembunyian, dan pasir khusus reptil (bukan pasir pantai!). Mereka termasuk hewan soliter, jadi satu kandang satu ekor.

BACA JUGA:

14 Hewan Peliharaan Unik & Adaptif: Cocok untuk Pecinta Satwa Urban!

Tips Penting Sebelum Memelihara

  1. Pastikan izin dari pemilik kos atau apartemen.

  2. Pilih hewan dengan tingkat alergi rendah.

  3. Perhatikan suara dan bau, jangan ganggu tetangga.

  4. Rutin bersihkan kandang dan habitat.

  5. Cek ketersediaan pakan dan akses ke dokter hewan terdekat.

Punya Hewan Peliharaan Anak Kos bukan hanya tentang lucu-lucuan. Ini adalah bentuk tanggung jawab dan cara sehat untuk menjaga kesehatan mental. Dengan memilih hewan yang sesuai—baik dari sisi ukuran, kebutuhan fisiologis, hingga kompatibilitas lingkungan—kamu bisa punya teman setia tanpa mengganggu rutinitas kuliah atau kerja.

Karena kos bukan penghalang untuk punya peliharaan, asalkan kamu bijak memilih dan merawat.