Sugar glider memang jadi hewan peliharaan yang makin populer belakangan ini. Bentuknya yang imut, matanya besar, dan sifatnya yang aktif bikin siapa pun gemas dan ingin memeliharanya. Tapi, jangan asal pelihara ya! Merawat sugar glider nggak bisa sembarangan. Ada hal-hal penting yang harus kamu perhatikan dalam tips merawat sugar glider kesayanganmu tetap sehat, aktif, dan nggak stres.
Simak Disini 7 Tips Dalam Merawat Sugar Glider
1. Kenali Karakter Dasar Sugar Glider
Sebelum ngomongin soal perawatan, kamu wajib tahu dulu sifat dasar sugar glider. Hewan ini termasuk nocturnal alias aktif di malam hari. Mereka juga hewan sosial yang nggak suka sendirian. Kalau kamu pelihara satu ekor aja tanpa teman, siap-siap deh dia jadi gampang stres atau bahkan sakit.
Jadi kalau memang serius mau pelihara, usahakan minimal dua ekor ya, biar mereka punya teman buat bermain dan tidur bareng. Selain itu, sugar glider termasuk hewan eksotis, jadi butuh perhatian ekstra terutama dari segi kandang, makanan, dan interaksi harian.
Baca Juga Berita Menarik Lainnya Hanya Di cozypetsitting.com
2. Pilih Kandang yang Nyaman dan Aman
Kandang buat sugar glider nggak bisa asal. Ukuran idealnya minimal 60x60x90 cm, lebih besar lebih baik. Mereka suka memanjat dan melompat, jadi pastikan kandangnya tinggi dan punya banyak tempat untuk bergelantungan.
Pasang juga beberapa aksesoris kayak tali gantung, hammock, dan tempat persembunyian. Tapi ingat, hindari bahan-bahan tajam atau mudah rusak yang bisa membahayakan mereka.
Selain itu, jaga sirkulasi udara di kandang dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Sugar glider gampang stres kalau suhunya terlalu panas atau terlalu dingin, jadi jaga suhu di sekitar 25–28 derajat Celsius.
3. Makanan Seimbang Biar Nggak Sakit
Banyak yang salah kaprah soal makanan sugar glider. Mereka bukan cuma makan buah-buahan ya. Meskipun namanya “sugar”, bukan berarti mereka harus terus-terusan makan yang manis.
Menu seimbang buat sugar glider terdiri dari:
-
Buah dan sayur segar: pepaya, apel, wortel, jagung manis
-
Protein hewani: jangkrik, ulat hongkong, ayam rebus tanpa bumbu
-
Suplemen kalsium: penting untuk mencegah penyakit tulang
-
Pakan khusus sugar glider: biasanya berbentuk bubuk atau pellet, bisa dicampur air
Hindari makanan yang terlalu manis atau berminyak, juga makanan manusia seperti coklat, permen, atau makanan asin. Pencernaan mereka sensitif banget, jadi salah makan bisa berujung fatal.
4. Rutin Bersih-Bersih Kandang
Kebersihan kandang itu krusial. Minimal bersihkan kandang seminggu sekali secara menyeluruh, dan bersihkan tempat makan/minum setiap hari. Kotoran yang menumpuk bisa bikin sugar glider sakit, dan bau nggak sedap juga akan muncul.
Gunakan sabun khusus hewan atau sabun bayi yang ringan, dan pastikan semuanya benar-benar kering sebelum sugar glider masuk lagi ke kandang.
5. Luangkan Waktu untuk Berinteraksi
Sugar glider itu bukan tipe hewan yang bisa dibiarkan sendiri terus. Mereka butuh bonding atau ikatan emosional sama pemiliknya. Semakin sering kamu ajak main atau bawa tidur di kantong bonding, makin akrab juga hubungan kalian.
Gunakan waktu malam buat bermain, karena itulah jam aktif mereka. Bisa ajak main di ruangan tertutup, atau biarkan dia memanjat di tubuhmu sambil awasi terus.
Awalnya mungkin mereka takut atau menggigit, tapi lama-lama akan terbiasa dan justru jadi manja banget.
6. Jaga Kesehatan Secara Berkala
Sugar glider yang sehat biasanya aktif, punya bulu mengilap, dan nafsu makan bagus. Kalau kamu lihat tanda-tanda seperti lesu, tidak mau makan, bulu rontok, atau sering tidur terus, segera konsultasikan ke dokter hewan, terutama yang paham hewan eksotis.
Jangan tunggu sampai parah baru dibawa periksa, karena sugar glider cenderung menyembunyikan gejala sakitnya sampai kondisi sudah cukup serius.
7. Jangan Pernah Pelihara Kalau Belum Siap
Ini yang paling penting. Jangan pelihara sugar glider hanya karena tren atau karena lucu-lucuan aja. Mereka butuh komitmen, waktu, dan perhatian yang nggak sedikit. Umurnya bisa mencapai 10–15 tahun kalau dirawat dengan baik, jadi kamu harus siap dalam jangka panjang.
Kalau kamu sering bepergian, malas bersihin kandang, atau nggak punya waktu bonding, lebih baik pikirkan ulang niat memelihara hewan ini. Karena begitu kamu memutuskan memelihara, artinya kamu bertanggung jawab penuh atas hidupnya.
Leave a Reply